Monday, April 16, 2007

puisi ini sepi

Puisi ini sepi
Mengapa kau pergi?*

Mungkin ada saatnya kita menyerah pada keadaan
Keadaan yang menguras air mata dan yang meninggalkan pedih di hati
Dan ketika mengalami ini, aku ingin tidak bangun untuk menyambut esok
Sepertinya aku memang harus selalu sendiri
Dulu selalu ada orang yang akan menjelangku di setiap sudutnya hari
Mentari sore yang menyembul indah di sebuah bukit
Tidak mampu untuk menghiburku
Akankah ada seseorang yang akan kembali menebak isi hatiku dan mengajaku melihat sore lagi?
Aku harap itu kau yang mengetuk pintu
Aku harap aku kan bisa menembus semu ini bersamamu lagi
Menghabiskan sore di sebuah sudut toko kue
Bercengkrama di rimbunnya pohon
Berkeliling kota dengan skuter hitam itu
Atau bercumbu di hangatnya asa
Tak tahu harus berkata apa
Sore ini tidak seindah seperti yang kurasa dulu
Di sela-sela istighfar ini
Aku berteriak pedih

« cozy knock, ahad 8 oktober 2006 »
Can’t u see what u’ve done to my heart?
* dari tia

No comments: